Audiensi PP SENKOM Dengan MABES-AD Jelang Nota Kerjasama
Senkom.or.id | Jakarta – Jajaran Pengurus Pusat (PP) Ormas SENKOM atau Sentra Komunikasi yang selama kurun satu dasawarsa ini merupakan mitra kerja pemerintah terutama Polri dalam komunikasi kamtibmas dan kebencanaan, pada hari Kamis (5/9/2013) berkunjung ke Mabes TNI AD dalam rangka audiensi menyamakan persepsi dengan TNI AD.
Kunjungan ini merupakan undangan Kepala Staf TNI AD (KASAD) beberapa waktu lalu ketika SENKOM turut hadir dalam silaturahmi lebaran KASAD dengan sejumlah Ormas dan tokoh masyarakat. Meskipun KASAD Jendral Moeldoko kini telah menduduki jabatan baru menjadi Panglima TNI, rencana kunjungan tetap dilanjutkan. Pada kesempatan kunjungan ini, jajaran PP SENKOM terdiri dari Untung Maulana (Ketua), Arif Nurokhim (Sekjen), Mahar Prastowo (Humas), Eko Kurniawan (Litbang), serta dua pengurus harian SENKOM DKI Jakarta atau Senkom Jaya.
Dalam audiensi ini jajaran PP SENKOM diterima di aula SPAMAD oleh Brigjen TNI Irwansyah, MA, MSc selaku Waaspam Kasad, didampingi sejumlah perwira Mabesad diantaranya Kol. Kav Dewa Ketut Supartha, Kol. Inf Bambang Purwono, Kol. Inf Aminullah, Kol. Inf Tumino Hadi, Kol. Inf Ivan Ronald P, Mayor Inf Imir Faisal, Letkol Arh Putut W, Letkol Kav Hendi S.
Untung Maulana selaku Ketua PP Senkom mewakili Ketua Umum HM Sirot yang sedang menghadiri kegiatan di wilayah Kalimantan, memaparkan antara lain visi Senkom sebagai ormas yang ingin menjadi lembaga handal dan profesional dalam membantu mewujudkan keamanaan dan ketertiban nasional melalui peningkatan kesadaran masyarakat.
“Banyak hal dapat dikerjasamakan, karena Senkom ini ormas yang ingin berperan dalam membantu pemerintah, diantaranya membutuhkan pelatihan-pelatihan kecakapan. Selama ini memang sudah ada kerjasama itu terutama untuk para pelatih yang memang Senkom dilatih oleh Polri, TNI, Basarnas, BNPB, PMI. Dengan pihak TNI AD sendiri secara kelembagaan belum ada ikatan hukum seperti MoU. Namun secara umum kegiatan Senkom termasuk dalam pasal UUD 1945 dan UU mengenai bela Negara serta tentang Kamtibmas dan penanganan kebencanaan.” Terang Untung.
Brigjen TNI Irwansyah, MA, MSc selaku Waaspam Kasad mengapresiasi dengan berbagai peran Senkom, pihaknya akan segera mengkaji dalam hal apa saja nantinya dapat dilakukan penandatanganan nota kerjasama.
“Yang pasti di bidang OMSP atau Operasi Militer Selain Perang, seperti pelatihan bela Negara, kebencanaan dan sebagainya,” kata Irwansyah.
Irwansyah juga mengapresiasi kemandirian Senkom yang menerapkan kemandirian organisasi, dan anggota membiayai sendiri kegiatan-kegiatannya. Hal itu Nampak dari persyaratan keanggotaan Senkom yang mewajibkan calon anggota adalah orang yang berpenghasilan atau bukan pengangguran, memiliki keterampilan dasar pendukung, tidak moh limo yaitu tidak mabuk (miras), tidak maling (kriminil), tidak madon (main perempuan), tidak madat (narkoba termasuk rokok), serta tidak main (judi).
Waaspam Kasad juga mengapresiasi Senkom sebagai ormas yang tertib administrasi dan telah ada di seluruh Kabupaten di 34 propinsi. (PRASS)
Kunjungan ini merupakan undangan Kepala Staf TNI AD (KASAD) beberapa waktu lalu ketika SENKOM turut hadir dalam silaturahmi lebaran KASAD dengan sejumlah Ormas dan tokoh masyarakat. Meskipun KASAD Jendral Moeldoko kini telah menduduki jabatan baru menjadi Panglima TNI, rencana kunjungan tetap dilanjutkan. Pada kesempatan kunjungan ini, jajaran PP SENKOM terdiri dari Untung Maulana (Ketua), Arif Nurokhim (Sekjen), Mahar Prastowo (Humas), Eko Kurniawan (Litbang), serta dua pengurus harian SENKOM DKI Jakarta atau Senkom Jaya.
Dalam audiensi ini jajaran PP SENKOM diterima di aula SPAMAD oleh Brigjen TNI Irwansyah, MA, MSc selaku Waaspam Kasad, didampingi sejumlah perwira Mabesad diantaranya Kol. Kav Dewa Ketut Supartha, Kol. Inf Bambang Purwono, Kol. Inf Aminullah, Kol. Inf Tumino Hadi, Kol. Inf Ivan Ronald P, Mayor Inf Imir Faisal, Letkol Arh Putut W, Letkol Kav Hendi S.
Untung Maulana selaku Ketua PP Senkom mewakili Ketua Umum HM Sirot yang sedang menghadiri kegiatan di wilayah Kalimantan, memaparkan antara lain visi Senkom sebagai ormas yang ingin menjadi lembaga handal dan profesional dalam membantu mewujudkan keamanaan dan ketertiban nasional melalui peningkatan kesadaran masyarakat.
“Banyak hal dapat dikerjasamakan, karena Senkom ini ormas yang ingin berperan dalam membantu pemerintah, diantaranya membutuhkan pelatihan-pelatihan kecakapan. Selama ini memang sudah ada kerjasama itu terutama untuk para pelatih yang memang Senkom dilatih oleh Polri, TNI, Basarnas, BNPB, PMI. Dengan pihak TNI AD sendiri secara kelembagaan belum ada ikatan hukum seperti MoU. Namun secara umum kegiatan Senkom termasuk dalam pasal UUD 1945 dan UU mengenai bela Negara serta tentang Kamtibmas dan penanganan kebencanaan.” Terang Untung.
Brigjen TNI Irwansyah, MA, MSc selaku Waaspam Kasad mengapresiasi dengan berbagai peran Senkom, pihaknya akan segera mengkaji dalam hal apa saja nantinya dapat dilakukan penandatanganan nota kerjasama.
“Yang pasti di bidang OMSP atau Operasi Militer Selain Perang, seperti pelatihan bela Negara, kebencanaan dan sebagainya,” kata Irwansyah.
Irwansyah juga mengapresiasi kemandirian Senkom yang menerapkan kemandirian organisasi, dan anggota membiayai sendiri kegiatan-kegiatannya. Hal itu Nampak dari persyaratan keanggotaan Senkom yang mewajibkan calon anggota adalah orang yang berpenghasilan atau bukan pengangguran, memiliki keterampilan dasar pendukung, tidak moh limo yaitu tidak mabuk (miras), tidak maling (kriminil), tidak madon (main perempuan), tidak madat (narkoba termasuk rokok), serta tidak main (judi).
Waaspam Kasad juga mengapresiasi Senkom sebagai ormas yang tertib administrasi dan telah ada di seluruh Kabupaten di 34 propinsi. (PRASS)
Sumber : http://www.senkom.or.id